Selasa, 04 Juni 2013

Guru TIK Terancam Menganggur

SEMARANG, suaramerdeka.com - Guru mata pelajaran (mapel) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di jenjang SMA/MA dan SMP/MTs terancam menganggur jika Kurikulum 2013 jadi diterapkan. Sebab, mapel tersebut akan dihapuskan pada Kurikulum 2013 mendatang. Ancaman penghapusan mapel TIK itu membuat resah para guru TIK dan kemudian mendatangi kantor PGRI Jawa Tengah, Kamis (2/5).
Mereka mengeluhkan permasalahan tersebut agar PGRI Jateng dapat melanjutkannya ke Pengurus Besar PGRI Pusat dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ketua Musyarawah Guru Mata Pelajaran (MGMP) TIK Jateng, Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya meminta agar di Kurikulum 2013 mendatang tetap ada mapel TIK.
''Kami tidak hendak mengkritisi kebijakan yang telah dibuat Mendikbud mengenai Kurikulum 2013. Akan tetapi, kami hanya menginginkan supaya mapel TIK tetap ada setiap minggunya untuk diajarkan kepada siswa,'' ungkapnya yang datang dengan puluhan guru dan perwakilan MGMP TIK SMP/MTs serta SMA/MA dari kabupaten/kota se-Jateng.
Selama ini jam pelajaran TIK yaitu dua jam per minggu, sedangkan jumlah guru TIK di setiap satuan pendidikan berjumlah satu hingga dua orang. ''Jika sampai mapel TIK dihapus maka tentu saja kami menganggur. Padahal, jumlah guru TIK se-Jateng ada sekitar 1.000 orang dan sebagian juga telah bersertifikat profesi,'' tutur Guru TIK di SMP Negeri 2 Beringin Kabupaten Semarang itu.
Pada berbagai kesempatan, lanjut dia, Mendikbud kerap berujar bahwa TIK akan diintegrasikan ke mapel lain dan guru TIK sendiri dapat mengajar di mapel apa saja. Namun, pihaknya menilai kebijakan itu jelas tidak mungkin karena bertentangan dengan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Adapun pada pasal 29 tercantum bahwa pendidik harus memiliki latar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan yang sesuai dengan mapel yang diajarkan.  ''Maka itu kami tetap ingin agar mapel TIK tetap ada, sebab yang kami takutkan jika dihapus akan memicu konflik horisontal antar guru apabila guru TIK harus mengajar mapel lain,'' tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum PGRI Jawa Tengah Dr Muhdi menyampaikan, pihaknya akan melanjutkan aspirasi guru TIK tersebut ke tingkat Pengurus PGRI Pusat untuk disampaikan ke Mendikbud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Prehistoric sea cow was eaten by a croc and a shark, newly discovered fossil reveals

https://edition.cnn.com/2024/08/29/science/prehistoric-sea-cow-demise/index.html